






Kelas Al Fatihah
Latar Belakang
Dalam era digital saat ini, akses terhadap informasi, termasuk informasi keagamaan, menjadi sangat mudah dan cepat. Namun, seiring dengan kemudahan tersebut, muncul masalah pemahaman agama yang terpolarisasi. Banyak informasi yang disebarkan tanpa filter dan tanpa dasar ilmu yang benar, menyebabkan munculnya berbagai interpretasi dan pemahaman. Polarisasi ini seringkali berujung pada perdebatan dan bahkan pertikaian yang tidak produktif, yang pada akhirnya mengaburkan esensi ajaran agama itu sendiri.
Tujuan Kegiatan
Kajian Al-Fatihah KOMUJI bertujuan untuk meningkatkan literasi keagamaan, khususnya pemahaman mendalam terhadap Surat Al-Fatihah. Melalui kajian ini, diharapkan peserta dapat memahami surat Al-Fatihah dengan benar, sehingga tidak mudah terjebak dalam polarisasi pemahaman agama.
​
Modul Kegiatan
-
Pengantar mengenai Surat Al-Fatihah: Sejarah, Keistimewaan, dan Peranannya dalam Shalat.
-
Tafsir kata demi kata dari Surat Al-Fatihah.
-
Diskusi mengenai relevansi Surat Al-Fatihah dengan kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana menghadapi polarisasi keagamaan dengan landasan Surat Al-Fatihah.
​
Metode Kegiatan
Kajian akan dilaksanakan secara online melalui platform YouTube. Ini meliputi presentasi langsung, sesi tanya jawab, dan diskusi interaktif dengan penonton .
Timeline Kegiatan:
Acara berlangsung pada bulan Agustus 2019 - April 2021 ​
​
Hasil Kegiatan
-
Peserta memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai Surat Al-Fatihah, mampu mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari, serta memiliki bekal untuk menghadapi polarisasi pemahaman keagamaan dengan perspektif yang lebih bijaksana dan moderat.
-
Video kajian alfathihah sebanyak 12 serial tersedia di kanal youtube Komuji Indonesia
​
Kesimpulan
Pemahaman yang benar dan mendalam mengenai ajaran agama, khususnya Surat Al-Fatihah, sangat penting di tengah kondisi masyarakat yang semakin mudah terpolarisasi karena perbedaan interpretasi. Dengan adanya Kajian Al-Fatihah KOMUJI yang dilaksanakan secara online, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan literasi keagamaan dan mendorong dialog konstruktif di tengah masyarakat.




