"Kolabs Balik" :

Menjembatani Konflik Melalui Seni di Era Digital

​

"Kolabs Balik", sebuah program dari KOMUJI , bertujuan untuk merespon fragmentasi di era digital yang menunjukkan potensi konflik di kalangan pemuda. Mengedepankan semboyan "Bridging Differences Through Art", program ini menggabungkan elemen-elemen dari seni rupa dan musik untuk menciptakan sebuah platform yang mengutamakan pesan toleransi dan kerja sama.

​

​

Latar Belakang "Kolabs Balik" :

 

Dalam era digital yang kita jalani, pemuda kerap kali terjebak dalam labirin konflik dan perbedaan pendapat. Ini banyak disebabkan oleh fragmentasi informasi yang terjadi. Hasil survei dari Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2022 menegaskan hal ini dengan menunjukkan bahwa 63% masyarakat Indonesia merasa media sosial memperdalam polarisasi. Fakta ini menandakan potensi konflik yang mungkin terjadi di antara generasi muda.

 

Sebagai tanggapan atas situasi tersebut, "Kolabs Balik" menghadirkan workshop seni lintas bidang, dengan fokus pada seni rupa dan musik. Workshop ini didesain sebagai medium untuk mengekspresikan nilai-nilai toleransi. Dengan mengundang partisipan dari beragam latar belakang - mulai dari usia, agama, suku, hingga budaya - kami ingin menunjukkan bahwa seni memiliki daya magis untuk mempersatukan. Melalui inisiatif ini, kami bermaksud untuk merajut kembali harmoni dan memperkokoh pemahaman di tengah generasi muda.

​

Detail Program "Kolabs Balik" :

​​

​​Peluncuran Program : "Kolabs Balik" diinisiasi oleh KOMUJI dengan fokus utama pada integrasi seni rupa dan musik untuk menyuarakan toleransi di tengah generasi muda.

​Peserta : Melibatkan pemuda usia 18 - 30 tahun  dari berbagai latar belakang seni untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan mengembangkan kreativitas mereka dalam menciptakan karya seni yang penuh makna.

Pembimbing : Melibatkan seniman dan musisi berpengalaman yang berperan sebagai mentor, memberikan panduan, dan berbagi pengetahuan mereka tentang bagaimana seni bisa menjadi alat efektif untuk menyebarkan pesan toleransi.

Tujuan : Melalui "Kolabs Balik", diharapkan pemuda dapat:

• Mengenali dan menghargai perbedaan melalui ekspresi seni.

• Menggunakan seni sebagai medium untuk mendukung toleransi dan kerja sama.

• Memahami pentingnya harmoni di tengah masyarakat yang beragam.

Kerja Sama : KOLABSI bekerja sama dengan lembaga seni, komunitas Seni , dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memaksimalkan dampak dari program ini.

​Metodologi : "Kolabs Balik" mengajak peserta untuk berpartisipasi dalam lokakarya seni dimana mereka akan diberikan kesempatan untuk belajar, berkolaborasi, dan menciptakan karya seni yang menonjolkan nilai-nilai toleransi dan kerja sama sehingga mendapatkan pembelajaran berdasar pada pengalaman.  

​

Timeline Program :

Program  berlangsung selama 5 bulan ,  di kotaTasik, Bandung dan Jakarta dari Februari  2022 hingga Juli 2022. Aktivitas workshop diadakan sesuai dengan jenis seni yang difokuskan pada Seni Rupa , Sastra, dan Music

• Kota Tasik : February  2022 - Maret 2022

• Kota Bandung April 2022 - Mei 2022

• Lokakarya Integratif diJakarta Juni 2023 - Juli 2023

 

Hasil Program :

Dengan serangkaian lokakarya yang telah dilaksanakan, tercipta berbagai karya seni yang mempromosikan toleransi dan kerja sama. "Kolabs Balik" telah berhasil mengajak pemuda untuk bersatu, berkolaborasi, dan menciptakan karya yang mencerminkan harmoni di tengah perbedaan. Selain itu, keterlibatan aktif mereka dalam program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mendorong generasi muda untuk menjadi lebih toleran dan inklusif di masyarakat.

​

Kesimpulan:

Kegiatan "Kolabs Balik" merupakan upaya yang positif untuk mempromosikan toleransi di kalangan generasi muda. Kegiatan ini berhasil meningkatkan apresiasi terhadap perbedaan dan kerja sama kreatif, serta mengajarkan bagaimana seni dapat menjadi media efektif untuk menyebarkan pesan toleransi.

​

​