Recording, Revolusi Musik dan Inklusivitas: Recvolution

Recvolution adalah program dari KOMUJI (Komunitas Musisi Mengaji) dengan slogan "Your Music, Your Movement". Program ini bertujuan memperkuat nilai inklusif di kalangan pemuda Bandung, khususnya di komunitas musik indie. Melalui metode simulasi nilai inklusivitas KOMUJI, peserta diajak berpartisipasi dalam workshop kolaborasi musik yang berakhir dengan kompetisi karya musik. Proses ini dimulai dengan informasi tentang potensi dunia musik, dilanjutkan dengan pelatihan musik, hingga tahap final dimana karya akan dinilai dan dirilis dalam platform digital.

Latar Belakang Recvolution

Anak muda Bandung, khususnya yang tertarik dengan agama Islam, saat itu sedang mengalami fenomena Hijrah,  gerakan yang mengkampanyekan "kembali kepada Qur'an dan Sunnah". Walaupun dengan  tujuannya mulia, namun dampak negatif nya mengarah pada eksklusivitas dan kurangnya keterbukaan terhadap pandangan lain. Istilah 'sahabat ‘till Jannah’ menunjukkan kecenderungan untuk hanya berteman dengan orang yang memiliki pandangan yang sama.

Dalam dunia musik, debat mengenai status "haram" musik menjadi perhatian sejak 2010-an. Beberapa musisi terkenal di Bandung meninggalkan karier musiknya untuk fokus pada agama dan mendukung gerakan Hijrah. Di Bandung, beberapa kampus  yang memiliki program jurusan Seni Musik sering mendapatkan intimidasi dengan klaim bahwa "musik itu haram dan mahasiswa menjadi percumah mempelajarinya".

Dengan latar belakang tersebut, Recvolution hadir sebagai wadah yang mempromosikan inklusivitas di tengah ramai nya pro kontra fenomena ini.
 

Detail Program

Recvolution Project di release di Rumah Komuji pada tahun 2019 . Peserta yang berpartisipasi adalah anggota komunitas musik indie, sementara yang berperan sebagai mentor adalah anggota senior KOMUJI yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam mengenai musik dan  inklusivitas .

Tujuan dari Recvolution adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan  nilai inklusif di kalangan pemuda Bandung, khususnya dalam komunitas musik indie. Melalui program ini, diharapkan peserta dapat memahami pentingnya berfikir inklusif  dan dapat memperaktekan keterampilan dalam masyarakat yang beragam dan mencegah eksklusivitas yang dapat memicu diskriminasi atau konflik.

Dalam implementasinya, KOMUJI bekerja sama dengan beberapa stakeholders, termasuk universitas dan komunitas musik, untuk merancang modul dan metode pelatihan yang efektif. Recvolution dirancang sebagai program unggulan untuk memperkuat nilai-nilai inklusif yang sesuai dengan visi dan misi KOMUJI. Pelatihan Recvolution menggunakan platform berbasis simulasi permainan , yang menyampaikan lima pesan utama, yaitu:

1. Mengetahui  Diversitas kekhasan setiap individu/kelompok 

2. Memahami  Perbedaan Pandangan adalah sebuah keniscayaan yang tidak mungkin dihindari 

3. Menyadari setiap individu/ kelompok equal/ setara  sehingga Kritis Terhadap Informasi  yang diskriminatif,  Stereotipe dan prejudice 

4. Menerima  keberagaman sebagai sumber kekuatan untuk  menciptakan problem Solving dalam Kreasi Musik

5. memiliki rasa persaudaran diantara sesama manusia sehingga menciptakan kolaborasi yang menerima setiap kekhasan dan kompetensi  yang ada . 

Dengan pendekatan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan nilai inklusif dalam karya dan interaksi mereka di masyarakat.
 

Timeline Program

dilaksanakan dari bulan December 2019 hingga Oktober 2020. Adapun timeline yang ditempuh oleh program ini terbagi ke dalam 4 batch:

• Batch 1 diadakan dari bulan desember 2019 - Januari 2020 secara Luring penuh.

• Batch 2 dilaksanakan pada bulan Januari - Mei 2020 secara Luring  dan daring 

• Batch 3 pada Juni - Juli 2022 secara daring dengan penuh 

• Batch 4 pada Juli - September 2022 secara daring dengan penuh 

seluruh batch dilaksanakan dengan pendekatan synchronous dan asynchronous. Sedangkan batch ketiga dan keempat  dilaksanakan dengan menggunakan media gamifikasi  serta daring melalui online facilitated game learning. 

​

Project result 

• 500 Orang musisi indie mampu menyampaikan pesan inklusif melalui musik 

• 24  Orang terpilih menjadi duta Komuji mampu menyampaikan pesan inklusif dalam narasi pertujukan musik 

• 100 lagu  bernilai inklusif telah diciptakan  dan tersedia di media digital