​

- Menghargai Perbedaan dalam Keragaman -

​

Latar belakang 

          Di tengah perkembangan masyarakat yang semakin dinamis dan beragam, isu keragaman pemikiran dan interpretasi dalam bidang keagamaan seringkali menjadi titik panas yang memicu ketegangan. Perbedaan penafsiran dan pemahaman terhadap ajaran keagamaan, yang sejatinya merupakan kekayaan intelektual dan spiritual, seringkali disalahartikan sebagai perpecahan atau bahkan dikonstruksi sebagai bentuk "ketidakbenaran" oleh sebagian pihak.

Hal ini diperparah dengan maraknya informasi yang bersifat sektarian dan eksklusif di berbagai media, baik tradisional maupun digital, yang cenderung mempersempit ruang dialog dan mengkotak-kotakkan masyarakat. Sehingga, muncul kesalahpahaman dan stereotipe negatif terhadap kelompok atau mazhab tertentu, yang pada gilirannya dapat menimbulkan gesekan, diskriminasi, bahkan konflik.

          Selain itu, kurangnya pendidikan dan pemahaman mengenai keberagaman pemikiran dalam keagamaan membuat sebagian masyarakat kurang siap menerima dan menghargai perbedaan. Hal ini mendorong kebutuhan akan wadah yang dapat memberikan edukasi serta memfasilitasi dialog antar pemikiran dan mazhab dalam keagamaan.

​

Tujuan Kegiatan :

"Ustadz JamSession" merupakan sebuah program inovatif yang dirancang sebagai platform dialog dan diskusi terbuka. Melalui kegiatan ini, kita bermaksud menunjukkan kepada masyarakat bahwa perbedaan penafsiran dalam keagamaan adalah sebuah fenomena alami yang tak bisa dihindari. Dengan menghadirkan narasumber keagamaan dari berbagai golongan dan mazhab pemikiran, program ini bertujuan untuk:

1. Menginspirasi Sikap Toleransi: Menyajikan contoh nyata bagaimana perbedaan dapat diterima dan dihargai tanpa harus mengarah pada perpecahan atau konflik.

2. Membiasakan Masyarakat dengan Keragaman: Membantu masyarakat untuk lebih terbiasa dan nyaman dengan adanya perbedaan pandangan, khususnya dalam konteks keagamaan.

3. Mendorong Dialog Konstruktif: Menyediakan ruang bagi para ustadz dan masyarakat untuk berbagi pandangan, bertukar pikiran, dan memperdalam pemahaman agama melalui diskusi yang sehat dan produktif.

4. Menumbuhkan Rasa Hormat: Mendorong masyarakat untuk mempraktekkan sikap menghargai perbedaan dengan tetap memegang teguh prinsip dasar ajaran agama yang universal.

Dengan demikian, "Ustadz JamSession" berharap untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif, di mana keragaman dilihat sebagai kekayaan dan bukan sebagai sumber perpecahan.

​

Detil Kegiatan :

1. Pembukaan & Pengenalan:

   • Sesi pengenalan narasumber keagamaan dari berbagai golongan mazhab pemikiran.

   • Pemaparan narasumber tekait topic pembahasan.

2. Diskusi :

   • Narasumber berdiskusi mengenai berbagai perbedaan penafsiran dalam bidang keagamaan.

   • Mereka membagikan cara-cara menghargai perbedaan pendapat dan bagaimana hal ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Sesi Tanya Jawab:

   • Kesempatan bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang dibahas.

   • Narasumber memberikan tanggapan dan klarifikasi atas pertanyaan yang diajukan.

4. Penutupan & Refleksi:

   • Peserta berkesempatan berbagi pengalaman dan pelajaran yang didapat dari kegiatan ini.

   • Narasumber memberikan pesan penutup dan harapan untuk masyarakat yang lebih inklusif dan menghargai perbedaan.

 

Timeline Program :

Program  berlangsung selama 1 tahun bulan November 2020 - January2021 ,  di Rumah Komuji  kota Bandung  sebanyak 5 serial live talkshow

 ​

Hasil Kegiatan "Ustadz JamSession" :

1. Peningkatan Pemahaman Tentang Keragaman: Melalui beragam sesi diskusi dan dialog, peserta dapat memahami lebih dalam tentang keberagaman pemikiran dan penafsiran dalam bidang keagamaan. Banyak dari mereka menyatakan mendapatkan wawasan baru yang sebelumnya tidak diketahui.

2. Kurangnya Stereotipe dan Prasangka: Dengan berinteraksi langsung dan mendengarkan pandangan dari berbagai mazhab, banyak peserta yang mengubah pandangan mereka dan mengurangi prasangka terhadap kelompok lain.

3. Meningkatnya Rasa Toleransi: Kegiatan ini berhasil mendorong peserta untuk lebih menghargai perbedaan dan mempraktekkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Feedback Positif dari Peserta: Sebagian besar peserta memberikan feedback positif mengenai kegiatan ini, dengan beberapa di antaranya menyatakan ingin menghadiri kegiatan serupa di masa mendatang.

5. Kolaborasi Antarmazhab dan antar iman : Post-event, beberapa ustadz dari mazhab yang berbeda memutuskan untuk bekerja sama dalam berbagai proyek dan kegiatan, menunjukkan bahwa kegiatan ini telah berhasil membangun jembatan di antara mereka.

 

Kesimpulan :

Ustadz JamSession berhasil menjadi wadah bagi masyarakat untuk memahami dan menghargai perbedaan, khususnya dalam konteks keagamaan. Melalui diskusi terbuka dan aktivitas interaktif, peserta diajak untuk tidak hanya memahami, tetapi juga menerapkan sikap menghargai dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan langkah awal menuju masyarakat yang lebih harmonis di tengah perbedaan yang ada.